Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Daun jamblang memiliki sifat antihipertensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Senyawa aktif dalam daun jamblang, seperti jambosine dan jambolan, bekerja dengan cara menghambat kerja enzim pengubah angiotensin (ACE). Enzim ACE berperan dalam pembentukan angiotensin II, hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah. Dengan menghambat kerja enzim ACE, daun jamblang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian telah membuktikan khasiat daun jamblang untuk menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun jamblang selama 8 minggu efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa daun jamblang memiliki efek antihipertensi yang lebih kuat dibandingkan dengan obat antihipertensi captopril.
Manfaat daun jamblang untuk menurunkan tekanan darah sangat penting bagi penderita hipertensi. Hipertensi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah berada pada tingkat yang tinggi secara terus-menerus. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Dengan menurunkan tekanan darah, daun jamblang dapat membantu mencegah dan mengendalikan komplikasi hipertensi.
POS-KUPANG.COM – Pohon yang satu ini memiliki tinggi bisa mencapai belasan meter dan buahnya berwarna ungu kehitaman,
Rasa buah ada yang manis namun sedikit sepat.
Buahnya berwarna ungu kehitaman.
Ternyata pohon jamblang masih satu keluarga dengan jambu air.
Baca juga: Tak Diduga, Air Rebusan Daun Jambu Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Obat AntiKanker, Diabetes Beres
Pohon jamblang bisa ditemui di banyak daerah.
Biasanya, pohon jamblang dibudidayakan sebagai pohon buah di pekarangan
Memiliki buah yang kalau sudah matang berwarna ungu kehitaman. Awal buah muncul berwarna hijau kemudian berubah menjadi merah mudah dan akhirnya ungu kehitaman
Peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Sobir, jamblang atau duwet ini juga dikenal dengan nama Java Plum. “nama latin Syzygium cumini, dengan sinonim Eugenia cumini (L.) Druce, Eugenia jambolana Lam. Syzygium jambolanum. Dari keluarga Myrtaceae (sekeluarga dengan jambu air),” jelas Sobir pada Kompas.com, Kamis 24 Juni 2021
Baca juga: Kandungan Vitamin pada Jambu Air Dapat Cegah dan Tingkatkan Ini pada Tubuh Anda
Jamblang bisa tumbuh di tanah dangkal dan berbatu atau bahkan jenis yang tidak subur, berpasir, dan tanah berkapur. Asalkan dengan curah hujan yang cukup.
Ternyata daun pohon jamblang atau duwet memiliki manfaat untuk kesehatan, tak kalah dengan daging buahnya.
Daun pohon jamblang mengandung banyak antioksidan, juga berfungsi sebagai antivirus dan antiinflamasi.
Dilansir The Indian Express, daun jamblang juga bisa membantu menurunkan gula darah, menangani masalah pencernaan, dan juga masalah alergi.
Baca juga: Inilah 15 Rahasia Manfaat Buah Jambu Air, Ampuh Hilangkan Racun hingga Mampu Perbaiki Jaringan Tubuh
“Daun jamblang bisa dibuat jus atau secara infuse water, atau bisa dibuat teh daun,” ujar peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB) Sobir pada Kompas.com, Kamis 24 Juni 2021.
Sobir mengatakan daun jamblang di India, digunakan untuk mengendalikan efek diabetes.
Daun jamblang (Syzygium cumini) adalah tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Daun ini memiliki beragam manfaat kesehatan, sehingga sering dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional.
Salah satu manfaat utama daun jamblang adalah untuk mengatasi diabetes. Daun ini mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, daun jamblang juga memiliki sifat antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain untuk mengatasi diabetes, daun jamblang juga bermanfaat untuk:
Daun jamblang dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti direbus, dibuat teh, atau ditambahkan ke dalam masakan. Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi daun jamblang dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun jamblang, terutama bagi penderita penyakit kronis.
Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol
Mengutip jurnal Phytomedicine, ekstrak daun waru mampu membantu dalam penurunan kadar kolesterol. Terlalu banyak kadar kolesterol dalam tubuh dapat meningkatkan berbagai macam risiko gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung.
Jadi, sekarang kamu tahu berbagai manfaat dari daun waru menjadi teh atau obat-obatan. Jangan ragu untuk mengonsumsi pengobatan tradisional ini secara rutin, termasuk mengonsumsinya dalam bentuk teh untuk menemani saat santai. Selain aromanya yang menenangkan, manfaatnya yang menyehatkan tubuh.
Apabila masih memiliki pertanyaan lainnya terkait manfaat daun waru, gunakan fitur tanya dokter dari Halodoc untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, dapatkan kemudahan dalam akses kesehatan melalui smartphone. Jadi, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!
Beragam Manfaat Daun Waru untuk Kesehatan
Pohon waru termasuk salah satu tanaman yang terkenal di dunia karena bunganya yang cantik dan berwarna-warni. Umumnya, orang-orang tahu jika hanya bunganya saja yang dimanfaatkan untuk pengobatan, padahal, daunnya juga bisa memberikan efek samping yang menyehatkan.
Berikut beberapa di antaranya:
Manfaat daun waru yang pertama adalah mampu membantu dalam menurunkan tekanan darah pada tubuh. Pada seseorang yang mengidap hipertensi, hal ini sangat baik untuk menurunkan risiko terkait gangguan pada jantung.
Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun tersebut sehingga ampuh untuk menurunkan tekanan darah. Daun ini bisa diolah menjadi teh yang bisa dikonsumsi secara rutin, agar kadar tekanan darah tetap normal.
Membantu Penurunan Berat Badan
Daun waru juga mengandung beberapa nutrisi yang sangat baik dalam membantu menurunkan berat badan, seperti antosianin, senyawa fenolik, serta flavonoid. Maka dari itu, konsumsi daun ini menjadi teh secara rutin sangat baik dalam mendukung kesuksesan diet.
Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol
Mengutip jurnal Phytomedicine, ekstrak daun waru mampu membantu dalam penurunan kadar kolesterol. Terlalu banyak kadar kolesterol dalam tubuh dapat meningkatkan berbagai macam risiko gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung.
Jadi, sekarang kamu tahu berbagai manfaat dari daun waru menjadi teh atau obat-obatan. Jangan ragu untuk mengonsumsi pengobatan tradisional ini secara rutin, termasuk mengonsumsinya dalam bentuk teh untuk menemani saat santai. Selain aromanya yang menenangkan, manfaatnya yang menyehatkan tubuh.
Apabila masih memiliki pertanyaan lainnya terkait manfaat daun waru, gunakan fitur tanya dokter dari Halodoc untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, dapatkan kemudahan dalam akses kesehatan melalui smartphone. Jadi, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!
“Ada banyak sekali manfaat daun waru yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Benefit yang bisa didapatkan oleh tubuh berbeda-beda, tergantung cara mengolahnya secara tepat.”
Halodoc, Jakarta – Pohon waru atau dengan istilah Hibiscus Tiliaceus adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daun dari tanaman ini kerap menjadi obat-obatan tradisional. Untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan, cara pengolahannya bisa berbeda-beda.
Manfaat Daun Jamblang
Daun jamblang (Syzygium cumini) memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah dikenal sejak lama. Berbagai penelitian telah membuktikan khasiat daun jamblang untuk mengatasi berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah 20 manfaat utama daun jamblang yang perlu Anda ketahui:
Manfaat daun jamblang yang disebutkan di atas didukung oleh berbagai penelitian ilmiah. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa ekstrak daun jamblang efektif menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa daun jamblang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Daun jamblang dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti direbus, dibuat teh, atau ditambahkan ke dalam masakan. Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi daun jamblang dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun jamblang, terutama bagi penderita penyakit kronis.
Beragam Manfaat Daun Waru untuk Kesehatan
Pohon waru termasuk salah satu tanaman yang terkenal di dunia karena bunganya yang cantik dan berwarna-warni. Umumnya, orang-orang tahu jika hanya bunganya saja yang dimanfaatkan untuk pengobatan, padahal, daunnya juga bisa memberikan efek samping yang menyehatkan.
Berikut beberapa di antaranya:
Manfaat daun waru yang pertama adalah mampu membantu dalam menurunkan tekanan darah pada tubuh. Pada seseorang yang mengidap hipertensi, hal ini sangat baik untuk menurunkan risiko terkait gangguan pada jantung.
Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun tersebut sehingga ampuh untuk menurunkan tekanan darah. Daun ini bisa diolah menjadi teh yang bisa dikonsumsi secara rutin, agar kadar tekanan darah tetap normal.
Menurunkan kadar gula darah
Salah satu manfaat utama daun jamblang adalah untuk mengatasi diabetes. Daun ini mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Senyawa tersebut antara lain jambosine, jambolan, dan flavonoid. Jambosine bekerja dengan cara menghambat kerja enzim alfa-glukosidase, yang memecah karbohidrat menjadi gula. Dengan menghambat kerja enzim ini, penyerapan gula ke dalam darah dapat diperlambat, sehingga kadar gula darah dapat turun.
Selain itu, daun jamblang juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah. Ketika sensitivitas insulin meningkat, sel-sel tubuh dapat mengambil lebih banyak glukosa, sehingga kadar gula darah dapat turun.
Beberapa penelitian telah membuktikan khasiat daun jamblang untuk menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa ekstrak daun jamblang efektif menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa daun jamblang dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2.
Manfaat daun jamblang untuk menurunkan kadar gula darah sangat penting bagi penderita diabetes. Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Dengan menurunkan kadar gula darah, daun jamblang dapat membantu mencegah dan mengendalikan komplikasi diabetes.
Meningkatkan sensitivitas insulin
Sensitivitas insulin adalah kemampuan sel-sel tubuh untuk merespons insulin, hormon yang membantu sel-sel mengambil glukosa dari darah. Ketika sensitivitas insulin meningkat, sel-sel tubuh dapat mengambil lebih banyak glukosa, sehingga kadar gula darah dapat turun.
Kesimpulannya, meningkatkan sensitivitas insulin merupakan salah satu manfaat utama daun jamblang. Daun jamblang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dengan cara meningkatkan jumlah reseptor insulin pada sel-sel tubuh. Dengan meningkatnya jumlah reseptor insulin, sel-sel tubuh dapat mengambil lebih banyak glukosa dari darah, sehingga kadar gula darah dapat turun. Manfaat ini sangat penting bagi penderita diabetes, karena dapat membantu mencegah dan mengendalikan penyakit tersebut.