Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV buka suara soal hujan es yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan dan viral di media sosial. Prakirawan BMKG Makassar Nur Aisyah menyebut fenomena alam tersebut masih normal.

"Hujan es memang fenomena normal yang terjadi khususnya di masa peralihan musim kemarau menuju musim hujan atau sebaliknya. Seperti bulan sekarang," kata Nur kepada wartawan, Sabtu (1/10).

Fenomena alam itu, terang Nur Aisyah disebabkan adanya penumpukan awan yang cukup tinggi di wilayah Kota Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dilihat dari radar BMKG memang ada cukup tinggi, kemudian kelembaban udara yang tinggi sehingga semuanya mendukung pembentukan awan," jelasnya.

Menurut Aisyah bahwa sebagian di wilayah Sulawesi Selatan, termasuk di Makassar, Maros dan Pangkep, saat ini telah memasuki musim penghujan.

"Bulan Oktober ini khusus wilayah Makassar dan sekitarnya memang sudah memasuki musim hujan. Jadi biasanya masa-masa peralihan banyak fenomena seperti angin puting beliung dan hujan es," ungkapnya.

Hujan es tersebut terpantau dari radar BMKG, kata Aisyah, terjadi selama lima hingga 10 menit.

"Tadi terpantau awannya sekitar selama 30 menit, tapi hujan es nya mungkin dibawa 10 menit lah," imbuhnya.

Sabtu, 2 November 2024

Selasa, 14 November 2023

Selasa, 14 November 2023

Sabtu, 17 Desember 2022

Senin, 7 November 2022

Sabtu, 1 Oktober 2022

Sabtu, 1 Oktober 2022

Sabtu, 1 Oktober 2022

Rabu, 23 Februari 2022

Jumat, 27 Agustus 2021

Senin, 9 November 2020

Rabu, 21 Oktober 2020

Kamis, 24 September 2020

Kamis, 30 Januari 2020

Selasa, 26 Februari 2019

Selasa, 26 Februari 2019

Senin, 25 Februari 2019

Wilayah Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) siang tadi diguyur hujan es. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan hujan es turun di Sudiang terjadi karena Makassar sedang berada diperalihan musim.

"Iya betul ada (hujan es) di Makassar," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Nur Asia Utami ketika dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (1/10/2022).

Fenomena hujan es tersebut terjadi di Sudiang pada Sabtu (1/10) sekitar pukul 14.00 Wita. Wilayah yang terdampak tidak terlalu luas karena hujannya hujan lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari pantauan citra radar BMKG sebenarnya awannya itu cukup kecil, wilayah Makassar bagian Biringkanaya, di atas wilayah itu awannya memang lokal, jadi turunya hujan es di bagian situ saja, memang sangat lokal," katanya.

Nur Asia mengatakan hujan es tidak berlangsung lama hanya sekitar 5 menit saja dan pada umumnya hujan es terjadi di bawah 10 menit. Sementara ukuran es yang jatuh kurang lebih sebesar kelereng.

"Kalau hujan es-nya tidak terlalu lama, kurang dari lima menit, selalu di bawah 10 menit. Hujannya sendiri kurang lebih setengah jam. Kalau diliat dari video yang beredar mungkin seukuran kelereng," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa fenomena hujan es biasanya terjadi saat musim-musim peralihan. Dan hampir setiap tahun terjadi namun di wilayah yang berbeda.

"Mungkin setiap tahun ada tapi tempatnya tidak disitu melulu di Makassar. Hujan es terjadi biasanya saat musim-musim peralihan seperti saat ini," terang Nur Asia.

Lebih lanjut, Nur Asia mengatakan saat hujan es terjadi biasanya diawali dengan angin kencang dan petir. Di mana butiran es jatuh terlebih dahulu.

"Kemudian biasanya dibarengi angin kencang kemudian hujan biasa, tadi ada petir juga," tutupnya.

Heboh fenomena hujan es menerjang wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). BMKG Wilayah IV Makassar pun memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut.

Insiden itu diduga terjadi di salah satu perumahan di Kecamatan Pattallassang, Gowa pada Selasa (14/11). Bongkahan es menyertai hujan lebat yang menerjang wilayah tersebut.

"Info yang kami terima ini masih ya di daerah Pattallassang sana ya. Kami belum melihat langsung ke sana ya," ucap prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Farid kepada detikSulsel, Selasa (14/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farid menilai fenomena hujan es merupakan hal yang lumrah di tengah peralihan musim kemarau ke hujan. Situasi ini terjadi jika kondisi awan gelap disertai hujan deras.

"Iya lebih gelap warnanya, itu menandakan bahwa awan tersebut memang cukup besar dan hujannya diperkirakan sangat lebat juga begitu," jelasnya.

"Iya memang seperti itu pada saat pergantian musim hal hal yang lumrah terjadi begitu pada saat pergantian musim," tambah Farid.

Farid menjelaskan hujan es dapat terjadi jika terdapat pertumbuhan awan cumulonimbus (Cb) yang sangat besar. Diketahui awan Cb terbentuk dari konveksi udara awan kecil di permukaan atmosfer yang panas.

"Dia terbentuk dari awan CB ya awan cumulonimbus yang terbentuk akibat karena pemanasan yang terik pada siang hari dan juga adanya pertumbuhan awan CB ini yang sangat tebal begitu," jelasnya.

Farid juga menambahkan, fenomena hujan hujan bersifat lokal dan waktunya cukup singkat. Luas wilayah yang dicakup juga berkisaran 5 hingga 10 kilometer.

"Hujan es ini bisa 5 sampai 10 km saja begitu dan waktunya cukup singkat dan kemungkinan untuk terjadi lagi di tempat tersebut sangat kecil begitu," imbuh Farid.

Dalam video beredar, tampak bongkahan es berukuran kecil masuk ke teras rumah warga. Situasi itu terjadi saat hujan deras melanda.

"Astaghfirullah. Ya Allah," ucap perekam video tersebut.

Minggu, 25 September 2022

KabarMakassar.com — Prakiraan cuaca Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu 15 Desember 2024 telah dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dimana, Kota Makassar diprediksi hujan sepanjang hari. Selain itu, BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan wilayah Sulawesi Selatan.

Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca di Kota Makassar, Barru, Kepulauan Selayar, Pangkep, dan Takalar hujan ringan di pagi hari. Sementara sebagian wilayah lainnya di Sulsel diprakirakan berawan.

Pada siang dan sore hari, Hujan Ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Makassar dan sebagian besar wilayah Sulsel. Sementara itu, di beberapa wilayah lainnya seperti Enrekang dan Luwu diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang.

Kemudian pada malam hari, hujan ringan diprediksi terjadi di beberap wilayah Sulsel meliputi Makassar, Enrekang, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Palopo, Pangkep, Sidrap, Takalar, dan Wajo. Di beberapa wilayah lainnya diprediksi berawan.

Berikut ini rincian prakiraan cuaca di Kota Makassar dan sekitarnya di Sulsel, Minggu 15 Desember 2024:

1. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Pagi Hujan Ringan: Makassar, Barru, Kepulauan Selayar, Pangkep, dan Takalar Cerah Berawan

2. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Siang dan Sore Hujan Ringan Hujan Sedang: Enrekang dan Luwu

3. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Malam Hujan Ringan: Makassar, Enrekang, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Palopo, Pangkep, Sidrap, Takalar, dan Wajo Berawan: sebagian wilayah Sulsel

4. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Dini Hari Hujan Ringan: Makassar, Barru, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Palopo, Pangkep, Sidrap, Takalar, dan Wajo Berawan: sebagian wilayah Sulsel